Minggu, 08 Maret 2015

Jenis - Jenis Etika

Jenis – Jenis Etika

11.     Etika Deskriptif

Etika deskriptif melukiskan tingkahlaku moral dalam arti luas, misalnya adat kebiasaan anggapan anggapan tentang baik dan buruk , tindakan tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika deskriptif mempelajari moralitas yang terdapat pada individu indivudu tertentu, dalam kebudayaan atau subkultur tertentu, dalam suatu periode sejarah, dan sebagainya.contohnya : etika deskriptif dapat mempelajari pandangan pandangan moral dalan uni soviet yang komunis dan atheis dulu : mengepa mereka begitu permisif terhadap pemburuan kandungan misalnya sedang dalam hal lain seperti pornografi mereka sangat ketat.
Sekarang ini etika deskriptif dijalankan oleh ilmu ilmu social: antropologi ,budaya, psikologi, sosiologi, sejarah dsb. Studi-studi termasyur tentang perkembangan kesadaran moral dalam hidup seorang manusia oleh psikolog swiss jean piaget dan psikolog amerika laurence Kohlberg merupakan contoh bagus mengenai etika deskriptif ini.
Dalam bab ini akan dijelaskan lagi bahwa salah satu perbedaan pokok antara filsafat dan ilmu ilmu lain adalah bahwa ilmu ilmu lain itu termasuk juga ilmu ilmu social bersifat empiris sedangakan filsafat melampaui tahap empiris. Karena itu dapat dimengerti bahwa etika deskriptif ini sebetulnya termasuk ilmu pengetahuan empiris dan bukan filsafat.


22.    Etika Normative

Etika normative merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang dimana berlangsung diskusi- diskusi yang paling menarik tentang masalah masalah moral.
Hal hal yang sama bisa dirumuskan juga dengan mengatakan bahwa etika normative itu tidak deskriptif melainkan perskriptif (memerintah) , tidak melukiskan melainkan menentukan benar tidaknya tingkah laku atau anggapan moral etika normative bertujuan merumuskan prinsip prinsip etis yang dapat dipertanggung jawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam praktik.

Etika normative dapat dibagi lebih lanjut dalam etika umun dan etika khusus,

1.      Etika Umum
Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teorietika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusiadalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatutindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yangmembahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
2.      Etika Khusus
merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalambidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud: Bagaimana sayamengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatankhusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsipmoral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana sayamenilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan
   




                                                                                                                     
Referensi :